Honda Mobilio Tawarkan Akomodasi dan Performa
By : Trybowo Laksono
Meski banyak yang bertanya mengapa tidak sejak dulu Honda masuk ke
pasar MPV kompak, namun HPM tidak mau terburu-buru. Mereka sadar bahwa
segmen ini adalah pasar gemuk yang jika ingin menuai sukses harus
dipersiapkan dengan sangat hati-hati.
Itu sebabnya HPM melakukan riset panjang dalam membuat Mobilio. Meski
rivalnya, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sudah menikmati nikmatnya
segmen ini sejak 2003, namun Mobilio baru diperkenalkan sekarang.
MPV kompak yang semasa konsep dinamai LMPV ini adalah produk Honda pertama yang didesain khusus untuk pasar otomotif Indonesia.
“Dengan panjang 4,39 meter mobil ini menghasilkan ruang kabin yang
lapang, wheelbase 2.650 mm membuatnya stabil saat bermanuver dan ground
clearance 185 mm cocok untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia,” ucap
Takanobu Ito President, Chief Executive Officer and Representative
Director Honda Motor Co., Ltd.
Secara desain, jujur, kami terpana. Mobilio terlihat sekeren seperti
coretan konsepnya. Garis bodi berlekuk tajam dengan aura sporti kental
menghasilkan tampilan yang dinamis. Mobilio seperti mengajarkan bahwa
MPV yang cocok untuk keluarga tak harus bertampang biasa saja.
Meski wajahnya mirip Brio namun mengarah belakang desainnya berbeda
total. Lampu belakang berukuran besar terlihat mewah. Pun begitu dengan
roof spoiler yang memang menyatu dengan bodi – bukan add on. Keunikan
hadir di pilar D yang berbagi ruang dengan kaca samping. Dilihat dari
belakang, desain ini menghasilkan tampilan atap mengambang.
Masuk ke interior, yang paling mencolok adalah kursi depan seperti
milik Brio. Headrest menyatu dengan badan jok. Langkah ini selain
fungsional juga positif menekan ongkos produksi. AC double blower pun
disediakan demi melawan teriknya matahari Indonesia.
Kapasitas penumpang mencapai 7 orang. Dilihat sekilas, jok baris kedua
memberi legroom lega. Sedangkan baris ketiga masih masuk dalam hitungan
cukup.
Meski bertampang Brio – dan sempat diisu sebagai Brio MPV, namun
Mobilio menggunakan mesin 1.500 cc i-VTEC L15A. Setting mesin diset sama
dengan output-nya Freed yakni tenaga 118 dk dan torsi 144 Nm.
Honda memberikan dua pilihan transmisi yakni manual 5 percepatan dan
otomatis CVT. CVT diyakini memberi kenyamanan maksimal disamping andal
mendukung efisiensi BBM.
Mobilio datang dengan 2 pilihan trim, yakni E dan S. seperti biasa,
Honda menempatkan E sebagai varian terlengkap dan termewah. Di kedua
varian itu sistem keselamatan airbag ganda sudah menjadi kelengkapan
standar.
Ketika dipajang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 lalu,
Mobilio masih berupa prototype. Bahkan logo “Honda” di mesin pun belum
ada. Namun Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Services Director
HPM mengatakan jikapun ada perubahan saat diproduksi nanti, paling hanya
beberapa detail seperti desain pelek atau warna bodi.
Rival |
Nissan Grand Livina 1.5 XV A/T Mesin: 1.498 cc 4-silinder, 109 dk 0-100 km/jam: 13,59 detik Harga : Rp 209 juta + Pilihan varian, TV monitor, sudah dijual - Harga lebih mahal, tenaga, model kurang fresh |
First opinion
Bagi kami, Mobilio adalah ancaman bagi mobil keluarga dengan 7-seater yang telah lebih dahulu hadir di Indonesia. Selain menawarkan akomodasi dan tenaga besar, Mobilio juga memberi desain menarik layaknya hatchback emaran anak muda.
Sekilas Pandang
- Sudah bisa dipesan sejak IIMS dan mulai diproduksi pada Januari 2014
- Indonesia adalah Negara world premiere Mobilio
- Dibuat di pabrik baru Honda di Karawang
Sumber : Autobild Indonesia